Atention! We're having a scheduled maintenance on February, 20 2025. All orders will be processed once the maintenance is done.

Call us

0811 3166 606

Welcome!

Call us

0811 3166 606

Mencoba Peruntungan Pasar Aquaculture

Populasi manusia di dunia dari tahun ke tahun diprediksi akan terus meningkat signifikan. Sejalan dengan itu, kebutuhan protein hewani bagi manusia juga meningkat.

Data Our World in Data menunjukkan daging ikan merupakan penghasil emisi karbon terendah dibandingkan daging ayam, daging babi, daging domba, dan daging sapi. Daging ikan juga memiliki rasio konversi pakan paling efisien dengan rasio 1,1 dibandingkan protein hewani lainnya. Artinya sebanyak 100 kilogram pakan yang diberikan pada ikan dapat menghasilkan 88 kg daging ikan untuk dikonsumsi. Untuk itu, ikan bisa menjadi sumber protein bagi manusia yang paling ramah lingkungan.

Indonesia berpeluang menjadi produsen ikan terbesar di dunia. Pada tahun 2024 Total produksi ikan hasil budi daya mencapai 6,37 juta ton, meningkat 13,64% dari tahun sebelumnya, sedangkan produksi udang: 1.134.017 ton (data KKP)

Peluang Indonesia menjadi negara akuakultur terbesar di dunia dimanfaatkan oleh PT. Indonesia Evergreen Pasuruan (IEP) atau yang dikenal dengan YIHAI, dimana YIHAI mulai masuk Indonesia ditahun 2024 yang berfokus pada produksi pakan ikan dan udang dengan kapasitas 200.000 ton pertahun. Dengan pabrik yang berlokasi di Pasuruan Industrial Estate (PIER) Rembang, Pasuruan-Jawa Timur. YIHAI sendiri merupakan bagian dari perusahaan Guangdong Evergreen (Evergreen Group, Evergreen Co,Ltd.) didirikan pada tahun 1991 di China dan merupakan perusahaan industrialisasi pertanian yang terkenal di dunia selama lebih dari 30 tahun, dengan berpegang pada misi “Perkembangan pertanian yang konstan” dan visi “meningkatkan kualitas hidup manusia”, perusahaan ini telah mengembangkan rantai industri akukultur yang lengkap, dengan sektor bisnis termasuk pembibitan, produksi dan pemasaran pakan, animal protection, budidaya akuakultur, processing, platform perdagangan produk akuakultur dll.

Sejak masuk Indonesia IEP telah memproduksi pakan ikan & udang dengan brand YIHAI. Untuk pakan ikan ada 7 seri seperti YIHAI 661, 662, 663, 665, 666, 667 & 668. Sedangkan untuk pakan udang vaname, YIHAI ada 4 seri diantaranya YIHAI 913, 916, 919 & 938. Hingga saat ini produk YIHAI sudah tersebar di seluruh Indonesia, dengan jaringan distribusi yang kuat baik melalui depo cabang maupun agen di berbagai daerah di Indonesia, YIHAI bertekad menguasai pasar akuakultur Indonesia, setidaknya ditahun 2025 ini YIHAI berharap sudah masuk 5 besar pemimpin pakan akuakultur Indonesia.

IEP sendiri telah berkomitmen menjadi perusahaan yang berkelas serta turut berkontribusi mengembangkan industri pakan budidaya ikan dan udang berkelanjutan yang disesuaikan dengan kondisi perairan Indonesia, serta mendukung budidaya dengan meminimalis biaya produksi dengan hasil yang maksimal. sebagai bentuk tanggungjawab perusahaan bagi pelanggan, YIHAI memberikan pelayanan seperti pendampingan
budidaya, sharing budidaya dan menyediakan minilaboratorium untuk pengecekan kondisi air kolam secara gratis, sehingga tercipta hubungan baik antar YIHAI dan pelanggan dengan tujuan tumbuh dan maju bersama untuk memenuhi kebutuhan pangan khususnya sektor perikanan sekaligus berkontribusi dalam pengembangan perekonomian Indonesia.

Pakan yang di Produksi IEP dengan brand YIHAI telah terbukti sangat baik, hal ini dapat dilihat penjualan semakin meningkat dari bulan ke bulan yang menandakan YIHAI telah diterima konsumen. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil panen beberapa farm/tambak udang yang ada di Indonesia yang memakai pakan udang YIHAI hasilnya memuaskan salah satunya di farm Lombok.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *