Minilab adalah istilah yang bisa merujuk pada beberapa hal, tapi umumnya mengacu pada laboratorium kecil atau fasilitas analisis skala kecil. Bisa juga merujuk pada laboratorium mini yang digunakan untuk pengujian keamanan pangan, analisis, atau bahkan sebagai model pembelajaran. Dalam hal ini minilab yang akan kita sampaikan adalah minilab yang mendukung budidaya perikanan khususnya budidaya udang. Minilab untuk budidaya udang khususnya udang vaname adalah fasilitas laboratorium kecil yang digunakan untuk memantau dan menganalisis kualitas air dan parameter penting lainnya dalam budidaya udang. Tujuannya adalah untuk memastikan kondisi lingkungan tambak optimal bagi pertumbuhan dan kesehatan udang, sehingga meningkatkan produktivitas dan hasil panen.
PT Indonesia Evergreen Pasuruan (IEP) atau lebih dikenal dengan brand pakan udang YIHAI ikut berkontribusi dalam mendukung keberhasilan budidaya udang vaname di Indonesia, salah satu bukti nyata dukungan IEP untuk keberhasilan budidaya udang vaname adalah menyediakan beberapa fasilitas laboratorium diantaranya:
- Laboratorium utama, yang berada di plant IEP di Pasuruan yaitu laboaratorium yang paling lengkap untuk bermacam-macam analisis
- Laboratorium mini (minilab) yang berada di Bangkalan-Madura, dengan analis terbatas untuk membantu pembudidaya udang di sekitar wilayah madura dalam hal memantau dan menganalisis kualitas air dan parameter penting lainnya dalam budidaya udang sekaligus memastikan kondisi lingkungan tambak optimal bagi pertumbuhan dan kesehatan udang, sehingga meningkatkan produktivitas dan hasil panen yang melimpah.
Posisi minilab IEP sendiri berlokasi di area Farm Bintarama Desa Bumi Anyar, Kec. Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Madura-Jawa Timur. Pembangunan minilab di Bangkalan ini sebagai bentuk kepedulian IEP dalam layanan pelanggan untuk area Madura dan sekitarnya yang telah memakai produk yihai shrimp feed.
Manfaat dengan dibangunya Minilab tersebut adalah:
- Pemantauan kualitas air kolam secara rutin, dengan tujuan memungkinkan petambak untuk memantau kualitas air kolam secara berkala dan mengetahui perubahan yang terjadi.
- Deteksi dini, dengan memantau parameter kualitas air, masalah seperti penurunan DO atau peningkatan amonia dapat segera diketahui dan ditangani.
- Pengambilan keputusan yang tepat & cepat, data yang diperoleh dari minilab dapat digunakan untuk mengambil keputusan yang tepat & cepat terkait pemberian pakan, pergantian air dan perlakuan lainnya
- Peningkatan produktivitas, dengan menjaga kualitas air yang optimal, pertumbuhan udang dapat dimaksimalkan dan hasil panen pun meningkat
- Pengendalian penyakit, dapat mendeteksi dini penyakit pada udang, sehingga tindakan pencegahan dan pengobatan dapat segera dilakukan
Untuk pengukuran parameter kualitas air di dalam minilab tersedia beberapa alat untuk menganalisis, seperti:
- Termometer, digunakan untuk pengukuran suhu air. Suhu ideal untuk budidaya udang vaname berkisar antara 28-32°C. Suhu yang terlalu rendah atau tinggi dapat menyebabkan stres pada udang dan memperlambat pertumbuhan
- Refraktometer, Berfungsi untuk menentukan kadar garam. Salinitas yang optimal untuk udang vaname berkisar antara 15-25 ppt. Perubahan salinitas yang drastis dapat menyebabkan udang stres dan molting
- pH meter, digunakan untuk mengukur tingkat keasaman atau kebasaan suatu larutan. pH air yang ideal untuk udang vaname adalah antara 7.5-8.5. pH yang tidak stabil dapat mengganggu proses metabolisme dan penyerapan nutrisi pada udang
- DO meter, alat ukur yang digunakan untuk mengukur kadar oksigen terlarut (Dissolved Oxygen/DO) dalam air. Oksigen terlarut (DO) yang ideal adalah >4 ppm. DO yang rendah dapat menyebabkan udang lemas, nafsu makan menurun, dan bahkan kematian
- Alkalinitas meter, alat yang digunakan untuk mengukur alkalinitas dalam air. Alkalinitas yang baik untuk budidaya udang vaname adalah 80-200 mg/L. Alkalinitas yang rendah dapat menyebabkan fluktuasi pH yang ekstrem.
- Secchi disk, alat pengukur kecerahan air laut. Kecerahan air yang baik untuk budidaya udang vaname adalah sekitar 30-40 cm. Kecerahan yang terlalu rendah dapat menandakan tingginya kandungan bahan organik atau plankton yang dapat mengganggu kualitas air
- Amonia meter, alat yang digunakan untuk mengukur konsentrasi amonia (NH3) dalam suatu medium. Konsentrasi amonia yang baik adalah <0.1 ppm. Amonia yang tinggi dapat bersifat toksik bagi udang dan menyebabkan penyakit.
Dari sekian daftar alat lab di sediakan di minilab Madura, masih ada beberapa alat yang mendukung analisis budidaya udang dengan tujuan mensupport farm pelanggan agar hasil lebih maximal.